HARI TERAKHIR BERDAGANG (GASIBU)

Pada hari terakhir berdagang, kelompok saya berencana untuk menjual makanan Lontong Sayur saja di Gasibu pada hari Minggu 21 Juni 2010, mengingat bila menjual lebih dari satu makanan kami akan kerepotan dengan membawa barang dagangannya dikarenakan kami hanya menggunakan transportasi motor saja. Sehari sebelum kami menjual barang dagangan kami, Pukul 03.30 saya, Ikhsan dan Aldi mendapat giliran untuk membeli barang dagangan di pasar Kordon. Sedangakan yang lainnya membuat Lontong sayur. Dengan mata yang sangat lelah karena habis nonton piala dunia, kami pun membeli semua List barang yang harus dibeli. Mulai dari cabe sampai tauco. Tapi disana kami bisa merasakan kembali bagaimana rasanya “harum” pasar yang menurut kami membuat kami kembali ke masa lalu ketika kami sering berbelanja ke pasar bersama ibu kami.
Minggu pagi pukul 04.00 WIB, kami sudah bersiap – siap di kosan Deby untuk berangkat menuju Gasibu dengan membawa “senjata unggulan” kami yaitu Lontong sayur. Setibanya di Gasibu, kami harus menunggu pedagang – pedagang yang sudah lama berjualan disana untuk menempati tempat biasa berdagang mereka. Kami sangat wajar bila kami harus menunggu pedagang – pedagang lama dahulu untuk menempati tempat mereka berdagang, karena mereka berdagang untuk mencukupi kebutuhan sehari – hari meraka atau bahasa kasarnya mereka berjualan untuk mencari “sesuap nasi”, sedangkan kami hanya sementara berjualan disana. Akhirnya pukul 06.00 WIB kami dapat tempat untuk berjualan. Ternyata respon masyarakat disana tidak sebagus di dayeuh kolot (depan Politeknik Telkom). Barang dagangan kami hanya terjual setengahnya dari 40 porsi yang kami siapkan. Mungkin karena tempat berdagang kami yang kurang menarik dan juga terdapat saingan kami di belakang tempat berdagang kami yaitu Lontong Kari ayam dengan tempat dagangan yang jauh lebih menarik dan bagus daripada dagangan kami. Walaupun begitu kami sudah merasa cukup puas.Pukul 10.00 WIB, kami mensudahi dagangan kami dan bergegas untuk pulang kembali ke kosan Deby. Alhamdulillah akhirnya kami mendapat keuntungan dari 4 minggu berjualan di berbagai tempat yang berbeda, dan pastinya kami sudah mengetahui hal –hal apa saja yang harus kami perbaiki dari dagangan kami.