Selasa, 08 Juni 2010

INOVASI & KEWIRAUSAHAAN

INOVASI KEWIRUSAHAAN

Pada mata kuliah INOVASI KEWIRUSAHAAN, kelompok saya yang beranggotakan 9 orang diantaranya, Indah swastika, Anendya D, Chika F, Siti B, Aldi P, M.ikhsan, Deby Y, Evalin M, Pandu W dan saya sendiri Shandika Dwisaputra sebagai ketua, membuat usaha kecil – kecilan dengan menjual berbagai macam makanan yaitu, Lontong sayur, Roti dan Mie Jelly. Kami menjual makanan tersebut dengan hari yang berbeda - beda. Pada hari biasa, kami menjual Roti karena kami berfikir bahwa kebanyakan mahasiswa belum sempat sarapan di kostan nya, jadi kami menjual Roti pada pagi hari ketika kami ada kuliah pagi ataupun siang hari. Pada hari Minggu, kelompok kami menjual lontong sayur dan Mie jelly di sekitar kawasan Pendidikan Telkom (depan Poltek atau IT). Kami memilih Lontong Sayur dengan target pembeli adalah ibu – ibu rumah tangga yang sudah belanja dari pasar. Sedangkan Mie jelly, target pembelinya adalah anak – anak dan orang tua.

· Minggu pertama

Di minggu ini saya tidak bisa mengikuti kegiatan dalam penjualan pada hari minggu pagi karena harus pulang ke rumah dikarenakan ada acara keluarga. Sementara yang berjualan hanya Chika, Indah, Anendya, Ikhsan dan Deby. Sementara Aldi dan Pandu juga harus pulang karena ada acara mereka masing – masing, dan Evalin juga mengikuti acara UKM kampus yang diselenggarakan di Lembang.

· Minggu kedua

Dimulai dengan membuat persiapan bahan – bahan makanan pada sabtu malam untuk membuat Lontong sayur dan Mie Jelly. Kita membuat kelompok pembuatan makanan, Mie jelly dibuat oleh Indah dan Evalin yang dibuat di kostan Indah, sedangkan Lontong sayur dibuat oleh saya beserta Aldi, Chika, Anendya, Ikhsan dan Deby di kostan Deby. Pukul 22.30 semua makanan sudah siap untuk dijual pada minggu pagi nya.

Dimulai pukul 06.15 - 10.15 kami berjualan di depan kampus Politeknik Telkom. Disana kami membuat kelompok menjual barang dagangan kami. Aldi, Evalin, Chika, Indah dan saya berkeliling menawarkan Mie jelly di sekitar wilayah pendidikan Telkom. Sementara Lontong sayur diperjual belikan oleh Anendya, Siti, Deby dan Ikhsan sebagai delivery service nya. Alhamdulilah ternyata responya lumayan bagus bagi masyarakat sekitar walaupun ada hal – hal memalukan yang terjadi, seperti ada seorang Ibu – ibu yang protes karena Lontong sayur yang kami buat terlalu asin dan pedas, serta ada seorang bocah yang ngomel, karena dia pikir Mie Jelly nya terlalu sedikit. Tapi syukurlah barang dagangan kami laku terjual semuanya.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar